LINTAS PEWARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Republik Indonesia (RI) Budi Gunadi Sadikin, berkunjung ke Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Sabtu, 04 Maret 2023.
Pantauan media, Menkes RI didampingi oleh Dirjen Kesehatan Masyarakat dr. Maria Endang Sumiwi bersama Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Syarifah Liza Munira.
Saat jumpa pers, Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT melalui Gubernur bersama Wakil Gubernur (Wagub) beserta jajarannya, hingga semua pihak yang telah berupaya dalam penanganan stunting di Provinsi NTT.
"Tentunya dalam penanganan stunting juga dilakukan secara efektif dan efisien melalui data stunting yang akurat, sehingga datanya tepat dan penanganannya juga tepat sasaran," katanya.
Dia mengatakan, bahwa data stunting Pemprov NTT yang saat ini berada pada angka 17,7% (persen), akan dipakai untuk Provinsi NTT dan juga secara nasional.
Sementara, data stunting di Provinsi NTT menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yakni pada angka 35,5 % yang sudah diumumkan itu, menurut Menkes RI, hanya sebagai angka data sampel atau prediksi garis besar.
Baca Juga: I Nyoman Suwirta Tinjau Proses Revitalisasi Pasar Seni Semarapura, Dananya 75 M?
Ia pun menambahkan, bahwa Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan mendukung program penanganan stunting dengan membantu memenuhi kebutuhan alat antropometri pada setiap puskesmas dan posyandu.
"Dengan lebih cepat prediksi stunting maka penanganan juga lebih cepat," terangnya.
Dirinya menjelaskan, saat ini juga di Kabupaten Sumedang, sudah digunakan Sistem Informasi Penanganan Stunting Terintegrasi (e-Simpati).
Baca Juga: Viral! Kasus Misterius, Warga Temukan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bawah Jembatan
"Bapak Presiden Jokowi juga sangat mengapresiasi penerapan aplikasi ini dan kita harapkan juga dapat dikembangkan dan digunakan di daerah lainnya," tandas Budi Gunadi Sadikin.
Dalam kunjungan tersebut, Menkes RI juga ikut memantau aktivitas pelayanan posyandu di Pustu Alak dan pelayanan kesehatan di Puskesmas Alak, serta UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi NTT.***
Artikel Terkait
Lakukan Kunjungan ke Dinas Kominfo Provinsi NTT, VBL: Yang Mengendalikan Informasi, Dialah Pemenangnya!
Sekolah Jam 05.00? Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT Sampaikan Lima Hal yang Menjadi Putusan!
Terima Kunjungan Direktur RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang, Gubernur NTT: Siapkan Proposal!
Minta UKSW Kembangkan Model Pembelajaran, Gubernur NTT: Kalau yang Lain Juga Mau Ikut Silahkan!
Wagub NTT Tinjau Kembali Lokasi Longsor Takari, Keadaan Jalur Jalan Alternatif saat Ini