Kasus Pembunuhan Berantai di Cianjur, Polisi Temukan Fakta Baru!

- Sabtu, 21 Januari 2023 | 16:57 WIB
Setelah melakukan olah TKP, Polisi temukan gundukan tanah yang didalamnya ada jenazah (Pixabay Ilustrasi/Lintas Pewarta)
Setelah melakukan olah TKP, Polisi temukan gundukan tanah yang didalamnya ada jenazah (Pixabay Ilustrasi/Lintas Pewarta)

LINTAS PEWARTA - Polisi menemukan lubang sedalam 2 meter di bagian dapur rumah (kontrakan) satu keluarga yang menjadi korban Pembunuhan Berantai di Bekasi, Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Polisi menyebut, bahwa tersangka kasus Pembunuhan Berantai di Bekasi ini, telah mempersiapkan lubang untuk mengubur korbannya di lokasi kontrakan sebelum mengeksekusi.

Sementara itu, berdasarkan keterangan saksi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko memyampaikan kepada awak media, tersangka Solihin alias Duloh terkesan memaksa untuk mengontrak rumah yang listriknya putus.

Baca Juga: Astaga! Siang Tadi Terjadi Gempa Susulan Sebanyak 83 Kali di Maluku, BMKG Jelaskan Begini

Keluarga calon korban kemudian dibawa ke kontrakan tersebut dua hari setelah proses pembayaran dilakukan.

Dalam rentang dua hari itu, Duloh memerintahkan tersangka Dede untuk menggali lubang tempat mengubur korbannya.

"Penggalian tanah atau lubang yang ada di belakang rumah itu kan sebelum membawa almarhum atau korban ke sana sudah dipersiapkan. Dua hari (sebelum ngontrak)," ungkap Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko.

Baca Juga: Keren! Sekda Belu Jajal Mobil Listrik Wuling Air EV

Tiga orang yang meninggal dunia di lokasi rumah TKP Bekasi yakni Ai Maemunah (40), istri siri Wowon dan kedua anak Maemunah yaitu Ridwan Abdul Muiz (20) dan Muhammad Riswandi (16) dari mantan suaminya terdahulu.

Kemudian, Polisi juga mendapatkan perkembangan terbaru saat melakukan olah TKP.

“Olah TKP didapat perkembangan beberapa alat bukti di antaranya sudah diketahui dengan ditemukannya gundukan tanah, kemudian digali yang di dalamnya ada beberapa jenazah,” terang Kabid Humas Polda Metro Jaya, pada Jumat (20/1/2023) malam, dikutip dari PMJNews.com.

Baca Juga: Tiga Orang Terduga Teroris Ditangkap Densus 88, Ternyata Si ARH dan SN Pernah...

Lebih lanjut, tim gabungan penyidik bersama dengan pihak forensik melakukan proses identifikasi terkait beberapa jenazah yang ditemukan dalam gundukan.

“Proyeksinya tadi penyidik dengan bersama forensik ini kan dilakukan secara saintifik, tentu mengidentifikasi yang pertama terhadap korban kita selamatkan korbannya, artinya selamatkan secara identitasnya, identifikasi,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Yohanis Analdi Sogara

Sumber: PMJ News

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X