Usai mengisikan pulsa yang lebih sedikit dari permintaan awal, Ririntika mendapat panggilan masuk dari nomor baru itu lagi.
Ia dipaksa berulang kali untuk segera mengisikan pulsa hingga genap Rp. 100.000.
Sadar akan kejanggalan tersebut, Ririntika segera menceritakan hal ini kepada orang tua dan tetangga terdekat.
Orang tua segera mengkonfirmasi hal ini ke salah satu nomor guru yang juga mengajar di SMPS Panca Karya Lite.
Ternyata, pihak sekolah sama sekali tak mengetahui tanggal beasiswa ini.
Baca Juga: Hasil Temuan Bareskrim Polri, Total Dana Boeing yang Diselewengkan ACT Capai Rp68 Miliar
Dari informasi ini, sudah jelas bahwa kejadian ini merupakan penipuan berkedok beasiswa yang mengatasnamai pihak sekolah.
Setelah dilakukan pengecekan melalui aplikasi Getcontact, nomor tak dikenal yang meneleponnya tadi muncul dengan nama penipu.
Bukan hanya Ririntika yang mengalami hal demikian, tetapi juga teman-teman Ririntika lainnya mendapatkan panggilan dari nomor yang sama.
Artikel Terkait
Suntikan Tabung Gas Subsidi 3 Kg, 16 Pelaku Diamankan Polisi
Buntut Dugaan Permintaan Fee Proyek Istri Bupati Manggarai NTT,Pemkri Ruteng Gelar Demonstrasi Damai
Dinilai Memenuhi Syarat, Satu Orang Napiter Lapas Tegal Jalani Pembebasan Bersyarat