Disebut Terlibat Mafia Jual Beli Proyek Pemkab Manggarai,Wili Kengkeng Dan Tomi Gunawan Diperiksa Polisi

LINTAS PEWARTA- Kasus mafia jual beli proyek APBD II pemerintah kabupaten Manggarai NTT tahun anggaran 2022 yang diduga melibatkan istri bupati Manggarai,Meldy Hagur Nabit,kontraktor Ardianus dan pegawai THL dinas PUPR Manggarai,Rio Senta terus bergulir dan kini tengah dalam penyelidikan pihak Kepolisian

Pihak Polres Manggarai terus memanggil dan memeriksa sejumlah pihak yang diduga ikut terlibat dalam praktik mafia jual beli proyek berupa permintaan fee tersebut

Dua nama lain yang ikut diseret dalam kasus tersebut adalah Tomi Gunawan alias Tomi Ngocung (pengusaha/kontraktor) dan ketua tim sukses Hery Nabit-Heri Ngabut (H2N) pada pilkada Manggarai tahun 2020 silam,Willy Kengkeng

Baca Juga: Ikut Kejurda Inkai Prov NTT, 15 Atlet Karate Manggarai Resmi Dilepas Pergi Buopati Hery Nabit

Willy Kengkeng dan Tomi Gunawan hari ini,Jumat 9 September 2022 telah diperiksa polisi

Diwawancarai awak media di mako polres Manggarai di Ruteng usai diperiksa, Wili Kengkeng mengaku ditanya terkait keterlibatannya dalam kasus tersebut,bahwa apakah Dirinya ikut dalam pertemuan pembagian jatah proyek yang melibatkan istri bupati Manggarai dan Tenaga Harian Lepas (THL) dinas PU PR kabupaten Manggarai sebagaimana disebutkan kontraktor Ardianus tersebut

Baik Willi Kengkeng maupun Tomi Gunawan membantah ikut terlibat dalam kasus tersebut

Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Semua PSN Diselesaikan Sebelum Tahun 2024

Kepada para wartawan,Wily Kengkeng didampingi kuasa hukumnya Alosius Selama mengatakan bahwa Dirinya tidak terlibat dalam kasus praktik mafia proyek tersebut

"Saya tidak terlibat dalam urusan Rio dan Ardianus itu soal jual beli proyek,itu tidak benar"ungkap Willy

Bahkan Willy mengaku selama ini tidak pernah bertemu dengan Ardianus, kecuali saat kampanye pilkada 2020 lalu

Willy mengaku kasus yang menyeret namanya ini telah membuat Ia dan keluarganya tidak nyaman

Baca Juga: Ini Tugas Camat,Lurah Dan Kepala Desa Dalam Upaya Optimalisasi Pendapatan Daerah Manggarai Barat Sektor Pajak

Sementara itu,Tomi Gunawan melalui kuasa hukumnya Fridolin Sanir mengatakan bahwa kliennya tidak ada kaitan dengan kasus jual beli proyek tersebut

Fridolin juga membantah terkait tuduhan adanya pertemuan Tomy Gunawan dengan kontraktor Ardianus di Rumah kliennya itu