Hentikan Gencatan Senjata Ukraina dan Rusia, Prabowo Minta PBB Tempatkan Pasukan Penjaga

- Sabtu, 3 Juni 2023 | 16:41 WIB
Menteri pertahanan Prabowo Subianto (Dok)
Menteri pertahanan Prabowo Subianto (Dok)

LINTAS PEWARTA - Soal gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta agar PBB untuk menempatkan pasukan penjaga.

Hal itu disampaikannya Menhan Prabowo Subianto, saat menjadi panelis pada Pertemuan Shangri-La Dialogue di Singapura, Sabtu, 03 Juni 2023.

"Yang pertama harus dilakukan adalah meminta pihak Ukraina dan Rusia menghentikan perang bersenjata," kata Menhan.

Baca Juga: Bakal Seperti Pulau Dewata, Berikut Kawasan Wisata yang Disebut '10 Bali Baru' di Indonesia

Setelah itu, kata Menhan Prabowo Subiantopasukan kedua negara diminta mundur 15 kilometer dari titik gencatan senjata untuk menghadirkan wilayah demiliterisasi.

Prabowo juga meminta kepada PBB membentuk dan menempatkan pasukan penjaga di sana.

"PBB dapat menggelar referendum kepada masyarakat yang tinggal di wilayah demiliterisasi," ucapnya.

Baca Juga: Polri Dalami Kasus Dugaan Bocornya Putusan Mahkama Konstitusi Yang diunggah Mantan Wamenkumham


Dikatakan Prabowo, Indonesia akan mengikutsertakan personel militernya menjadi anggota pasukan penjaga perdamaian.

"Saya memutuskan bahwa Indonesia akan menjadi negara pertama yang turut menjadi pasukan penjaga perdamaian," ujarnya.

Ditegaskan Prabowo, bahwa perang antara Rusia dan Ukraina harus dihentikan agar tidak berdampak kepada kehidupan di seluruh dunia.

Baca Juga: Wakil Presiden, Laga FIFA Match Day Timnas Indonesia Kontra Argentina Berharap Ada Perlawanan

"Jangan sampai keadaan makin memburuk dan kerusakan semakin masif di Ukraina dan Rusia," ucapnya.***

 

Halaman:

Editor: Mario De jesus

Sumber: RRI

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tampar Polisi, WNA Asal Inggris di Deportasi

Sabtu, 23 September 2023 | 18:11 WIB

Kapolda NTT Resmikan Rumah Layak Huni Keluarga Foeh

Senin, 18 September 2023 | 21:09 WIB
X