LINTAS PEWARTA - Dugaan korupsi Proyek penyedia Infrastruktur BTS 4G, Kejakasaan Agung (Kejagung) kembali memeriksa enam orang saksi.
Dalam proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, 5 Bakti, yang kini menjerat menteri Komunikasi dan Informatika Jhonny G. plate.
Dikatakan Kepala Pusat Penerangan Hukum ( Kapuspenkum) kejagung, Ketut Sumedana, dari enam orang yang diperiksa, dua di antaranya ajudan Menkominfo Johnny berinisial AW dan NN.
"Tim Jaksa Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jampidsus memeriksa enam orang saksi yang terkait dengan perkara dugaan tindak pidana korupsi BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kemenkominfo," ungkap Ketut dalam keterangannya, Selasa, 30 Mei 2023.
"AW dan NN selaku ajudan Menteri Komunikasi dan Informatika," sambungnya.
Selain itu, lanjutnya, empat orang lainnya yang diperiksa sebagai saksi hari ini di antaranya Kepala Divisi Lastmile dan Backhaul BAKTI inisial MFM, Senior Manager Sales PT Aplikanusa Lintasarta inisial ES, Direktur PT JIG Nusantara Persada inisial I dan Direktur PT Sarana Global Indonesia inisial BAA.
Baca Juga: Cara Membeli Tiket Pertandingan Indonesia VS Argentina, Dimulai 5 Juni
Menurut Ketut, keenam saksi itu dicecar terkait dugaan korupsi yang menjerat Menkominfo Johnny G Plate dan lima tersangka lainnya. Tak hanya itu, pemeriksaan ini juga untuk memperkuat pembuktian.
"Adapun keenam orang saksi diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi atas nama Tersangka AAL, Tersangka GMS, Tersangka YS, Tersangka MA, Tersangka IH dan Tersangka JGP," terangnya.***
Artikel Terkait
Hendri Satrio: Penahanan Jhonny G. Plate Tidak Mengganggu Koalisi Perubahan