• Minggu, 24 September 2023

Menanggapi Penyerangan KKB Papua, Fadli Zon, Pemerintah Indonesia harus satu Suara

- Kamis, 20 April 2023 | 05:00 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon (dpr.go.id)
Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon (dpr.go.id)

LINTAS PEWARTA - Anggota Komisi I DPR RI Fadli Zon menanggapi status Papua yang ditingkatkan menjadi siaga tempur oleh Panglima TNI baru-baru ini.

Peningkatan status ini untuk menghadapi serangan terhadap satuan tugas terjadi di Distrik Mugi-Mam, Nduga, Papua pada Sabtu 15 April 2023 kemarin.

Menurut Fadli, Pemerintah Indonesia harus satu suara dulu terkait pemahaman penanganan situasi yang kian kalut ini. Sehingga, tidak menambah korban yang berjatuhan, baik tentara maupun masyarakat sipil.

Baca Juga: Terlibat Kontak Senjata dengan KKB Nduga, 4 Prajurit TNI berhasil di evakuasi dan 4 lainnya dalam Pencarian

“Menurut saya, pemerintah ini harus satu suara. Kita harus jelas dulu nomenklaturnya dalam menghadapi ini,"ujar Fadli.

Dikatakanya, dalam penanganan KKB atau Kelompok Separatis Teroris (KST) itu beda. Terbaru ini, termasuk melakukan tindakan-tindakan teror yang nyata.

" Jadi, pemerintah, menurut saya, harus tegas. Banyak sekali warga sipil yang sudah meninggal dan demikian juga tentara,” ungkap Fadli di Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Selasa 18 April 2023.

Baca Juga: Tampil Bersama Manchester City, Erling Haaland sangat berbahaya dalam Leg kedua Champions Man City vs Munchen

Menyoroti penanganan masyarakat sipil di Papua, lanjut Fadli, diharapkan TNI untuk lebih waspada dan berhati-hati. Jika memang masyarakat sipil tersebut terbukti turut mendukung penyerangan dan bersenjata, jelasnya, maka tidak bisa dianggap sebagai masyarakat sipil.

Oleh sebab itu,sambung dia, mengingatkan kembali Pemerintah Indonesia untuk membuat perencanaan hingga penelusuran secara matang dan tuntas.

“Saya tidak ingin lebih banyak ada korban jiwa. (Maka) harus tegas dengan perencanaan dan tuntas di dalam menelusuri persoalannya yang terkait (penyerangan dengan) senjata,” pungkasnya.

Baca Juga: FIFA mengumumkan bahwa Argentina akan menggantikan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20

Diketahui, pada Selasa, 18 April 2023, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan status Papua ditingkatkan menjadi siaga tempur.

Adanya eskalasi status, menurutnya, untuk mengaktifkan naluri tempur para prajurit TNI usai jatuhnya sejumlah korban jiwa dalam operasi pembebasan pilot Susi Air.

Halaman:

Editor: Mario De jesus

Sumber: dpr.co.id

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tampar Polisi, WNA Asal Inggris di Deportasi

Sabtu, 23 September 2023 | 18:11 WIB

Kapolda NTT Resmikan Rumah Layak Huni Keluarga Foeh

Senin, 18 September 2023 | 21:09 WIB
X