LINTAS PEWARTA - Kasus dugaan korupsi Kepala Desa (Kades) Mandungo, Kecamatan Wewewa Selatan, Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Yubianto Sam, masih terus bergulir.
Hingga memasuki hari ke delapan ini dikabarkan, bahwa Kejaksaan Negeri (Kejari) Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, sudah instruksikan Inspektorat SBD untuk segera menindak lanjuti pengaduan masyarakat tentang kasus tersebut.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Inspektorat SBD Theofilus Natara membenarkan hal itu.
Baca Juga: Hari Perempuan Internasional, MPH: Perempuan Sumba Harus Berani Lapor!
"Sudah ada. Permintaan untuk melakukan audit investigasi," katanya pada awak media, pada Senin, 07 Maret 2023.
"Inpektorat SBD akan melakukan audit investigasi terhadap penggunaan uang desa oleh Kepala Desa Mandungo, Yubianto Sam," sambung Theofilus Natara.
Sementara itu, sasaran audit akan dilakukan oleh Inspektorat SBD berdasarkan pengaduan masyarakat, sesuai dengan tahun APBDes yang diduga disalah gunakan oleh Kades Mandungo.
"Sesuai tahun APBDes," ungkapnya.
Namun, ketika ditanyakan kapan akan dilakukan audit investigasi oleh pihaknya terhadap dugaan korupsi Yubianto Sam, Kepala Inspektorat itu malah tidak memberikan keterangan yang lebih mendetail.
"Mohon maaf, kami sedang musrenbang," pungkasnya.
Sebelumnya, Kades Mandungo dilaporkan secara resmi di Kejari Waikabubak, pada Senin, 28 Februari 2023 lalu.
Baca Juga: Merasa Prihatin atas Ketertinggalan Desa Ubu Pede, Bupati Sumba Barat Menjanjikan Hal Ini
Ia dilaporkan atas beberapa temuan yang dinilai masyarakat tidak memiliki dampak pada pembangunan Desa Mandungo.
Artikel Terkait
Kades Mandungo diduga Korupsi Uang Desa Ratusan Juta, Masyarakat: Kami Punya Data, Jangan Lari!
Miris, Untuk Menerima Bantuan Meteran, Warga Desa Mandungo Dimintai Dua Bungkus Rokok Gajah Baru
Kades Mandungo Dilaporkan Warganya, Ketika Dihubungi Malah Begini yang Terjadi
Tak Hanya Sapi hingga Pungli, Oknum Kades di Sumba Diduga Korupsi Anggaran Gedung Pendidikan
Viral! Kasus Misterius, Warga Temukan Mayat Wanita Bersimbah Darah di Bawah Jembatan