Tak Hanya Sapi hingga Pungli, Oknum Kades di Sumba Diduga Korupsi Anggaran Gedung Pendidikan

LINTAS PEWARTA - Selain temuan tentang pengadaan meteran listrik sebanyak 14 unit dengan total anggaran Rp38.200.000 dan Pengadaan hewan ternak berupa sapi sebanyak tiga ekor dengan anggaran Rp.30.000.000.

Kemudian, menyangkut anggaran penanggulangan bencana Covid-19 Rp.78.983.040, juga dugaan pungli terhadap masyarakat guna mendapatkan bantuan meteran listrik.

Kini berbagai bentuk temuan masyarakat terkait Kepala Desa (Kades) Mandungo, Kecamatan Wewewa Selatan, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Nusa Tenggara Timur (NTT), Yubianto Sam, mulai mencuat.

Baca Juga: Kades Mandungo Dilaporkan Warganya, Ketika Dihubungi Malah Begini yang Terjadi

Orang yang sama dalam dugaan penyelapan uang desa itu, kembali ditemukan keganjalan lainnya dalam penggunaan uang desa anggaran tahun 2022.

Temuan itu yakni, pembangunan terkait PAUD St.Monika dengan jumlah anggaran Rp.17.847.818.00.

PAUD St. Monika merupakan salah satu dari sekian program Pemerintah Desa (Pemdes) Mandungo yang dikelola dengan menggunakan uang desa tahun 2022.

Baca Juga: Hadiri Vaksin Boster Tahap Dua di Kantor Perwakilan BI, Wagub NTT: Ini akan Membawa Dampak Kesejahteraan!

Sadisnya, program yang sudah diangarkan pada tahun 2022 itu, dengan anggaran yang begitu besar, sampai saat ini terlihat hanya sebatas omongan balaka.

Hal ini pun diungkapkan seorang tokoh muda, Agustinus Mila Ate. Dirinya menyebut, belum ada sentuhan pekerjaan yang dilakukan untuk pembangunan gedung PAUD tersebut.

Ia juga menyampaikan, kalau penganggarannya sudah dilakukan sejak tahun 2022 lalu. Namun, dirinya tidak memastikan nama pengelolah PAUD St.Monika tersebut.

Baca Juga: Anak Muda Audiensi dengan Pj. Bupati Lembata, Ini Tujuannya!

"Kalau soal tahap berapa dianggarkan kami kurang tahu. Tapi pastinya kami sebagai masyarakat mengetahui ada program itu setelah kami mengkaji APBDES tahun anggaran 2022. Jangankan kapan dikerjakan , pengelola saja kami tidak tahu," katanya kepada awak media, pada Selasa, 28 Februari 2023.

Agustinus Milla Ate mengungkapkan, bahwa masyarakat akan terus mengkaji dan menelusuri seluruh program yang sudah dianggarkan pada tahun 2022.